(Puisi) Rumah Terendam Debu)

 


Rumah Terendam Debu

Oleh Win Ansar


Alam dianggap mati selama ini

Kini hidup, bergerak, bersuara dan memberontak

Gunung diam membisu selama ini

Kini bergerak tumpahkan api abu vulkanik

Hujan berdebu, udara berdebu, air mengalir berdebu, angin berdebu

Pohon-pohon tertutup debu

Jalan banjir debu

Rumah terandam debu

Apalagi yang tersisa saat debu menghampiri

Tinggal kerangka, tangis dan air mata.


Aceh, 2021

Comments

  1. terima kasih puisi yang menginspirasi ini

    ReplyDelete
  2. Saat alam murka, manusia tidak bisa berbuat apa-apa. Semua datang karena kehendak-Nya

    ReplyDelete
  3. Semoga bisa mengambil hikmah. Aamiin

    ReplyDelete

Post a Comment

RPP/PERANGKAT