- Get link
- Other Apps
Rumah Terendam Debu
Oleh Win Ansar
Alam dianggap mati selama ini
Kini hidup, bergerak, bersuara dan memberontak
Gunung diam membisu selama ini
Kini bergerak tumpahkan api abu vulkanik
Hujan berdebu, udara berdebu, air mengalir berdebu, angin berdebu
Pohon-pohon tertutup debu
Jalan banjir debu
Rumah terandam debu
Apalagi yang tersisa saat debu menghampiri
Tinggal kerangka, tangis dan air mata.
Aceh, 2021
Comments
terima kasih puisi yang menginspirasi ini
ReplyDeleteSaat alam murka, manusia tidak bisa berbuat apa-apa. Semua datang karena kehendak-Nya
ReplyDeleteSemoga bisa mengambil hikmah. Aamiin
ReplyDelete