Puisi: Tragedi Duka Stadion Kanjuruhan



 Tragedi Duka Stadion Kanjuruhan 


Oleh Ansar Salihin


Ribuan orang berkumpul sekedar menyaksikan perhelatan sepak bola

Seketika berubah jadi duka

Asap gas air mata menyelimuti stadion Kanjuruhan

Kegembiraan berubah jadi mencekam

Cahaya berubah jadi kelam

Tongkat-tongkat melayang di tubuh

Orang-orang berhamburan mencari jalan

Sesak hilang kendali tak sadar diri

Terhimpit, terjepit sampai terinjak tak terelakan

Teriakan tangis pilu membara di mana-mana

Ambulan lalu lalang mengantar duka

Entah hidup atau tak bernyawa

Duka Indonesia


Tragedi stadion kanjuruhan malang

Seratus tiga puluh nyawa melayang

Ratusan orang jadi luka terawat

Ribuan orang trauma mengisahkan luka

Jutaan orang berduka tangis bangsa

Anak-anak kehilangan orang tua

Orang tua mencari anak-anaknya kemana

Ku tabur bunga di pusaran nisanmu

Bersama bait-bait doa menyertai

Damailah 


Ini bukan perang, tapi

Tangis

Luka

Duka

Nyawa

Jadi catatan sejarah tragedi sepak bola Indonesia


Banda Aceh, 3 Oktober 2022


Comments

  1. Sekmniha menajdi pelajaran bagi dunia sepakbola dan para suporter nya dan kita semua .

    ReplyDelete
  2. Sangat menyedihkan.... Huuf nyeseek...
    Semoga tak terulang lagi.

    ReplyDelete
  3. puisi yang mewakili keadaan, semoga menjadi pengingat kita semua

    ReplyDelete

Post a Comment

RPP/PERANGKAT