(Puisi) Wajah Pendidikan Indonesia


Wajah Pendidikan Indonesia

Oleh: Winansar


Aku sedang membaca rupa di atas kertas kusam


Aceh, 13 Maret 2021


#note: Puisi kontemporer adalah puisi yang tidak terikat pada baris, bait dan diksi tertentu. Seorang penyair lebih bebas menyampaikan ekspresinya melalui kata-kata yang bermakna. Puisi kontemporer juga meninggalkan idiom-idiom puisi tradisi dan modern. Terkadang bentuk puisinya panjang seperti narasi sampai beberapa halaman, dan terkadang juga sangat pendek hanya satu baris atau bahkan satu kata isi dari puisi tersebut. 

Comments

  1. Terima kasih ilmunya Pa..jadi tambah pengetahuan tentang puisi...

    ReplyDelete
  2. Yang penting ada makna dari puisi itu ya pak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. isinya bermakna dan diksinya menarik dan indah

      Delete
  3. Menarik saya jadi ingin bikin puisi kontemporer

    ReplyDelete
  4. Replies
    1. sebenarmnya ini bukan baru. puisi kontemporer sudah berkembang sejak awal tahun 2000an

      Delete
  5. kontemporer, oke kita kan coba juga

    ReplyDelete
  6. Luar biasa tambahan pengetahuan lagi🙏

    ReplyDelete
  7. Keren... Puisinya wajah Indonesia yg berbagai persoalan

    ReplyDelete
    Replies
    1. walaupun isi tidak menyebutkan objek utama, tapi pembaca mengerti isinya

      Delete
  8. Saya pikir itu judulnya. Eh gak tahunya itu puisinya. Mantul.

    ReplyDelete
  9. Wah senangnya membaca jenis puisi kontemporer. Saya setuju dengan prinsip membuat puisi begini......satu kalimat pun jadi. Makanya sering mencoret tanpa beban dalam membuat puisi sebelum dicoret beneran revisian

    ReplyDelete
    Replies
    1. puisi singkat terkadang mencari dan merenungkan idenya lama pak

      Delete
  10. Saya juga suka puisi tapi yg bebas tapi untuk pelajaran kenapa tdk untuk mencoba

    ReplyDelete
  11. Sedikit puisinya tetapi akan beragam makna tergantung siapa yg membaca. Bukan begitu ??

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul buk. singkat tapi memiliki makna membias setiap pembaca

      Delete
  12. Wah saya suka puisi jenis ini. Terima kasih ilmunya.

    ReplyDelete
  13. Belajar lagi. Terimakasih untuk pengetahuan baru ini Pak

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebenarnya ini sudah lama berkembang di indonesia pak

      Delete
  14. Kita coba.. Yuk buat puisi konteporer..

    ReplyDelete

Post a Comment

RPP/PERANGKAT