Metodologi Penciptaan Seni

Ansar Salihin

Lahirnya sebuah karya seni tentu bukan lahir begitu saja, akan tetapi mengalami proses yang panjang dan tersistematis. Proses dalam perwujudan karya secara sistematis akan memudahkan pengkarya dalam penciptaan. Kematangan ide, konsep dan landasan penciptaan yang direncanakan sebelumnya merupakan langkah dasar dalam penciptaan karya seni.

Metodologi adalah studi untuk menemukan metode dan prinsip pengorganisasian yang mendasari kelahiran ilmu dan seni. Oleh karena itu, untuk menggali konsep metodologi dalam penciptaan seni, sejak awal harus dikenali eksistensi ilmu maupun eksistensi seni secara berimbang. Hakikat seni adalah metode untuk menyatakan ekspresi, metode untuk mengungkapkan suatu maksud, perasaan atau pikiran yang tidak semata-mata untuk tujuan peraktis.

Baca Juga: Seni Sebagai Nilai

Penciptaan karya seni merupakan bagian dari ilmu pengetahuan, karena penciptaan karya seni memerlukan pengetahuan khusus baik secara teoritis maupun keterampilan dalam seni. Oleh karena itu, untuk melahirkan karya seni yang profesional membutuhkan sebuah metode khusus yang tersistematis dan terorganisir. Sehingga dalam proses penciptaan antara sumber ide dengan wujud karya yang dilahirkan saling terkait. Melalui metode tersebut pengkarya menyampaikan ungkapan perasaan atau ekspresi pribadi ke dalam karya seni.

Menurut Gustami (2007:329), melahirkan sebuah karya seni secara metodologis melalui tiga tahapan utama, yaitu Eksplorasi (pencarian sumber ide, konsep, dan landasan penciptaan), Perancangan (rancangan desain karya) dan Perwujudan (pembuatan karya).

1. Eksplorasi

Eksplorasi meliputi langkah pengembaraan jiwa dan penjelajahan dalam menggali sumber ide.  Langkah-langkah tersebut meliputi penggalian sumber penciptaan baik secara langsung di lapangan maupun pengumpulan data referensi mengenai tulisan-tulisan dan gambar yang berhubungan dengan karya. Dari kegiatan ini akan ditemukan tema dan berbagai persoalan. 

Baca juga: https://www.winansar.com/2020/12/ukiran-kerawang-pada-rumah-adat-gayo.html

2. Perancangan

Tahap perancangan terdiri dari kegiatan menuangkan ide dari hasil analisis yang telah dilakukan ke dalam bentuk dua dimensional atau desain.  Hasil perancangan tersebut selanjutnya diwujudkan dalam bentuk karya. 

3. Perwujudan

Tahap perwujudan merupakan tahap mewujudkan ide, konsep, landasan, dan rancangan menjadi karya. Dari semua tahapan dan langkah yang telah dilakukan perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui secara menyeluruh terhadap kesesuaian antara gagasan dengan karya diciptakan.