Bercermin Kepada Guru



 Bercermin Kepada Guru

Oleh: Win Ansar


Bercermin kepada langit

Menunduk diantara sujud betapa rendahnya diri ini

Bercermin kepada guru

Menunduk cahaya ilmu setiap langkahmu

Bercermin dan rindu dalam diri


Aceh, 2021


Note: Puisi tidak harus panjang sampai berlembar-lembar sementara isi pesannya hanya sedikit. Bisa saja puisi itu pendek, mungkin lebih pendek dari puisi di atas. Ada saatnya juga puisi itu panjang penuh dengan makna setiap kata, baris dan baitnya. Puisi mampu menggambarkan alam, peristiwa, lingkungan dan sebagainya (teks) berisi pesan terhadap kehidupan manusia (konteks).

Comments

  1. Cerita Burung28 February 2021 at 14:01

    Puisi dengan makana yg melangit..

    ReplyDelete
  2. Bunda Utami1 March 2021 at 10:24

    Semakin berisi semakin merunduk..

    ReplyDelete
  3. Pipit Piharsi1 March 2021 at 10:35

    Saya selalu kesulitan kalau menulis puisi panjang, tetapi lebih menyulitkan lagi menulis puisi tanpa merasakan patah hati, *curhat*. hihihihi

    ReplyDelete
  4. Rita Wati1 March 2021 at 11:36

    Bercermin

    ReplyDelete
  5. Ambuguru1 March 2021 at 12:46

    Great..

    ReplyDelete
  6. indrakeren1 March 2021 at 17:35

    Terbuka pikiran saya, ternyata selama ini saya keleruuuu... puisi harus berbagi baik dan akhirnya malah tidak jadi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Win Ansar2 March 2021 at 13:31

      Puisi harus bersasaran walaupun itu ungkapan haati

      Delete
  7. hariyanto1 March 2021 at 17:54

    Iya puisi dengan sedikit kata dapat juga mengena, ke hati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Win Ansar2 March 2021 at 13:30

      Puisi pendek lebih sulit melahirkan diksinya

      Delete
  8. DUNIA BELAJAR1 March 2021 at 19:55

    Sang penulis ini memang sangat puitis .

    ReplyDelete
  9. Sudomo, S.Pt.1 March 2021 at 20:23

    Pendek dan mengena

    ReplyDelete
  10. sriyamini.blogspot.co.id1 March 2021 at 23:11

    Puisi yg indah dan tepat sasaran...

    ReplyDelete

Post a Comment

RPP/PERANGKAT