Langkah-Langkah Menulis Bagi Pemula

Oleh: Ansar Salihin

Salah satu bagian terpenting dalam literasi adalah menulis, yaitu menuangkan hasil pikiran atau ekspresi ke dalam karya tulis. Menulis juga bagian terpenting dalam kehidupan manusia, karena dengan tulisanlah membedakan peradaban manusia pra sejarah dengan sejarah, tulisan juga menjadi alat komunikasi manusia selain berbicara dan bahasa isyarat.

Setiap orang memiliki cara atau teknik dalam menulis, ada yang menjadikan menulis sebagai pekerjaan, sehingga menulis itu layaknya seperti berbicara. Sebagian orang sulit untuk menulis karena jarang bahkan tidak pernah melakukannya. Untuk kamu yang baru mulai menulis, dapat mengikuti beberapa langkah berikut. Langkah-langkah ini cocok digunakan untuk penulis pemula, yaitu:

1. Eksplorasi

Ekspolasi merupakan mencari ide atau gagasan dalam menulis. Eksplorasi ini letaknya di dalam fikiran kemudian mengolahnya menjadi sebuah kerangka tulisan. Ide dalam menulis dapat diproleh dari berbagai hal, mulai dari membaca, nonton, jalan-jalan, mengikuti diskusi atau seminar, dan aktivitas lainnya dapat melahirkan ide tulisan. Dalam eksplorasi ini juga, seorang penulis menentukan bentuk dan gaya tulisan, misalnya artikel ilmiah, essay, opini, cerpen, puisi, naskah drama dan bentuk tulisan lainnya.

2. Menulis

Saat konsep sudah matang dieksplorasi maka selanjutnya menuangkan ide tersebut menjadi sebuah tulisan. Pada langkah ini tentukan terlebih dahulu kerangka tulisan. Bagi penulis profesional kerangkanya ada di dalam kepala, sementara bagi penulis pemula tulis garis besar isi tulisan. Selanjutnya tulislah semua ide-ide tersebut, kalau idenya terputus tinggal lihat kerangkanya lagi. Dalam menulis jangan biasakan mengedit, memperbaiki ataupun membaca kembali kalimat atau paragraf sebelumnya. Karena akan menghilangkan ide yang ditulis selanjutnya. Tulis saja dulu, jangan fikirkan benar salah, jangan hiraukan baku tidak baku yang sesuai dengan EYD KBBI. Karena ada tahap selanjutnya prosea editing.

3. Pengeraman

Setelah tulisan siap, jangan buru-buru diposting atau diperbaiki. Tenangkan terlebih dahulu emosional, fikiran dan tubuh yang telah lelah bekerja dalam menulis. Minimal 15 menit tinggalkan tulisan, bahkan boleh satu sampai tiga hari untuk tulisan yang panjang. Setelah istirahat barulah baca kembali tulisan tersebut kemudian renungkan isi dan tata bahasanya atau disebut juga pengeraman. Maka akan muncul ide-ide baru untuk menghiasi tulisan agar tata bahasa dan diksinya yang bagus dan indah.

4. Editing

Setelah direnungkan maka masuklah tahap editing atau penyuntingan. Jadilah editor pertama untuk tulisan sendiri, lakukan editing sendiri sebelum diserahkan kepada editor profesional. Dalam editing ini ada dua yang harus diedit, pertama editing tata bahasa dan kedua editing isi dari tulisan. Setelah selesai editing lakukanlah diskusi bersama orang-orang terdekat terutama yang hobinya sama-sama suka nulis, atau orang yang paham tentang tulisan. Dari sini akan ada beberapa masukan untuk penyempurnaan tulisan yang telah dibuat.

5. Publikasi

Tahapan terakhir adalah publikasi yaitu menyebarluaskan tulisan kepada pembaca, baik itu publikasi di koran, majalah, buku, blog pribadi, media sosial, dan sebagainya.

Selamat mencoba, kalau ada kendala dalam menulis silahkan komentar di bawah ini.

*) Penulis adalah Guru dan Penggiat Literasi