Ukiran Kerawang Pada Rumah Adat Gayo Kerajaan Baluntara


Kehidupan manusia tidak terlepas dari adat dan budaya sebagai landasan dasar hidup bermasyarakat. Adat merupakan aturan tidak tertulis yang dibuat secara bersama oleh masyarakat suatu tempat untuk dijalankan secara bersama. Adat ada dalam bentuk prilaku, upacara kegitan, dan ada juga dalam bentuk fisik. Gayo merupakan salah satu suku atau etnik berada di Provinsi Aceh letaknya tepat di wilayah tengah Aceh atau sekarang Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan sebagian di Aceh Tenggara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Masyarakat Gayo memiliki aturan adat secara turun-temurun sudah ada sejak zaman dahulu. Salah satu hasil karya seni juga arsitetur bangunan yang erat hubungannya dengan adat Gayo adalah umah pitu ruang (Rumah Tujuh Ruang).

Rumah adat Gayo yang tertua pada saat ini terdapat di Toweren Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah yaitu umah pitu ruang reje baluntara. Reje Baluntara merupakan kerajaan generasi terahir di Gayo diperkirakan berdirinya tahun 1800an atau kurang lebih 200 tahun yang lalu. Rumah adat Gayo ini masih asli, belum pernah dirubah bentuknya kecuali beberapa komponennya sudah diganti karena sudah rusak. Salah satu yang menarik dari rumah adat Gayo reje Baluntara adalah Ukiran Kerawang yang terdapat pada beberapa bagian rumah adat tersebut (Kerawang adalah penamaan motif atau ornamen bagi masyarakat Gayo) Pembahasan arsitektur dan motif ukiran akan dijelaskan pada postingan berikutnya. Atau mau baca Artikel di Link Jurnal Berikut : Jurnal Ansar Salihin

Comments

Post a Comment

RPP/PERANGKAT